KUTOARJO. Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca memimpin kegiatan Internalisasi KTT G20 dan Rapat Dinas seluruh pegawai yang berlangsung di Aula Rapat Lt.2 LPKA Kutoarjo, Senin (24/10/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut seluruh pegawai diantaranya para pejabat struktural, JFU/JFT, serta petugas regu pengawasan yang dimulai pukul 08.30 WIB.Dalam arahannya, Kepala LPKA Kutoarjo Hari Winarca mengutip intruksi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H saat doa bersama Rabu, (19/10) lalu yang menyampaikan tentang pentingnya KTT G20 kepada seluruh pegawai Kemenkumham termasuk UPT Pemasyarakatan.
“Mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa memohon kepada Allah SWT semoga menjelang tanggal 15-16 November 2022, pada pelaksanaan dan setelah presidensi G20 Indonesia sukses, aman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, " harap Hari dihadapan seluruh pegawai LPKA Kutoarjo.
Lebih lanjut, Hari Winarca menjelaskan agar seluruh pegawai LPKA Kutoarjo untuk selalu berdoa, dan mendukung kesuksesan penyelenggaraan forum G20 di Indonesia. Selain itu, diharapkan pegawai peduli dan turut berpartisipasi dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang berhasil dirumuskan dalam pertemuan tersebut dengan memunculkan berita-berita positif, dan khusus bagian seksi Wasgakin untuk lebih meningkatkan pengawasan serta memperketat keamanan.
Dalam rapat dinas tersebut juga dilakukan monev masing-masing seksi terkait target kinerja yang sudah dicapai sampai dengan bulan Oktober tahun 2022. Seperti yang disampaikan Kepala Subsie Bimkemaspa, Dedy Winarto bahwa LPKA Kutoarjo pada minggu ini sedang menunggu turunnya Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat 10 Anak Binaan, dan proses 1 SK Asimilasi di rumah. Dedy menambahkan, capaian layanan integrasi LPKA yang sudah terlaksana dari Januari hingga (24/10) pelaksanaan Pembebasan Bersyarat sebanyak 18 Anak, Cuti Bersyarat 13 Anak, dan Asimilasi Rumah 37 Anak.
Jika data diatas ditambahkan dengan jumlah HMP (Habis Masa Pidana) berjumlah 25 Anak, dan Anak yang masih berproses integrasi mengikuti sidang TPP per Oktober 2022 , total Anak yang memperoleh hak Integrasi per hari ini adalah 172 Anak. Jumlah tersebut telah melebihi target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2022 dengan prosentase 100?alah 70 Anak, sehingga target telah tercapai lebih dari 240%.Disisi lain, layanan penelitian mahasiswa maupun akademisi sebanyak 23 kegiatan.
Disamping itu juga telah dilaksanakan layanan konseling psikososial dari konselor Sahabat Kapas kepada 34 Anak dan layanan konseling psikologi dari UIN Raden Mas Said, Surakarta kepada 15 anak yang dilakukan secara intensif, pelatihan pengasuhan (31/8) dan Pelatihan GEDSI (13/10) masing-masing untuk 20 petugas yang bekerjasama dengan PKBI Jawa Tengah.(CS)